ANGKOR WAT - KAMBOJA
Sejumlah situs telah diakui UNESCO sebagai situs warisan dunia dan wajib di lindungi, seperti candi borobudur di indonesia, pyramid di mesir, tembok besar china, penara pisa di italia dan lain lain. diantaranya terdapat ANGKOR WAT yang berarti kuil tua, istana angkor wat berada di dekat kota SIAM REAP – KAMBOJA. kota ini pernah hilang karena ditutupi oleh hutan belantara selama 400 tahun lebih dan nyaris terlupakan oleh orang. hingga akhirnya berhasil di temukan oleh seorang ilmuwan prancis bernama Herni Mooth out pada tahun 1960-an saat berburu di kota siam reap.
Angkor wat di bangun oleh raja Suryavarman 2 pada awal abad 12 sebagai kuil raja dan sebagai ibu kota. istana angkor wat di bangun diatas lahan seluas 12 hektar. Angkor wat bukanlah nama asli dari kota ini. karena namanya tidak diketahui , maka diberi nama angkor wat yang berarti kuil kota.
pembangunan kuil kota ini dilakukan dengan cara mengangkut batu seberat 40 ton sejauh 50 km yang kemudian di kikir rapi menjadi segi empat lalu disusun hingga membentuk bangunan. semua pekerjaan dilakukan dengan cara manual atau menggunakan tenaga manusia dan binatang.
setelah kematian raja suryawarman lalu digantikan oleh raja jayawarman 7 yang juga mendirikan istana dan ibu kota baru bernama Angkor thom yang letaknya beberapa kilometer sebelah utara angkor wat.
DITINGGALKAN DAN DILUPAKAN
Kisah hilangnya kuil kota terjadi saat kerajaan thailand menjajah dan merampas semua harta istana angkor wat yang kaya raya pada tahun 1481. kemudian raja angkor terpaksa melepaskan tahta dan meninggalkan istana. ia kemudian memindahkan kerajaan ke kota phon phem. hingga akhirnya angkor wat ditutupi hutan hingga abad ke 19 dan mulai dilupakan orang
Ketika ditemukan oleh ilmuwan prancis kondisi angkot wat diselimuti oleh tumbuhan dan di dalamnya banyak terdapat binatang buas dan ular berbisa. satu – satu nya jalan untuk membersihkan angkor wat pada saat itu adalah dengan pembakaran. sehingga menyebabkan dinding batu angkor wat kelihatan hitam hingga saat ini.
angkor wat dinobatkan sebagai situs warisan dunia oleh PBB-unesco pada tahun 1992, ciri – ciri bangunan angkor wat sebenarnya menyerupai candi Borobudur dan Prambanan yang ada di indonesia, pada dinding angkor wat di hiasi relief atau ukiran seni yang bernilai tinggi yang menggambarkan kehidupan pada masa itu dan ajaran agama. selain ukiran terdapat juga patung dewa yang di jumpai pada jalan masuk ke angkor thom.
selain angkor wat dan angkor thom, masih banyak daerah lain yang memiliki ke unikan dan sering dikunjungi wisatawan saat berkunjung ke kawasan itu diantaranya yaitu kuil bayon yang memilki 54 pagoda dan setiap empat sisi pagoda di hiasi smile angkor atau senyum buddha yang terkenal. karena keunikannya, tidak heran angkor wat dinominasikan dalam 7 keajaiban dunia.
ada juga istana ratu / ta prohm yang memilki keunikan tersendiri seperti sebuah pohon tua dan besar yang tumbuh memeluk kuil batu, yang kononnya kuil itu dibangun untuk mengenang ibunya,
KOTA BAWAH TANAH
DERINKUYU adalah sebuah nama kota bawah tanah yang dapat ditemukan ribuan kaki di bawah kota Turki dari CAPADOCIA .
kota kuno dibawah tanah Derinkuyu mungkin adalah sebuah kota bawah tanah paling unik dan mengesankan yang terdapat di wilayah ini. Para arkeolog menetapkan bahwa kompleks terowongan dan ruang bawah tanah yang kedudukannya simpang siur ini pernah digunakan sebagai tempat perlindungan yang aman bagi sekitar 100.000 orang.
Derinkuyu secara tak sengaja ditemukan pada 1963 ketika seorang penduduk Capadocia sedang mengerjakan perluasan gua tempat tinggalnya, dan memecahkan sebuah dinding untuk menemukan sebuah ruangan misterius yang terukir pada batu di samping tempat tinggalnya.
Terinspirasikan oleh temuan itu, sang pemilik gua terus menggali, menemukan ruangan terpahat sebelumnya satu demi satu. Temuan itu membuka salah satu dari petualangan arkeologi yang paling menarik pada abad itu.
Para arkeolog telah melakukan penyelidikan sepanjang 130 kaki di bawah permukaan, dan menemukan sebuah hunian mengesankan yang berhiaskan pahatan batu. Tetapi sebagian arkeolog memperkirakan bahwa masih ada lebih banyak lagi penyelidikan yang masih dapat dilakukan, karena kedalaman kota tersebut diperkirakan mencapai sekurang-kurangnya 78 meter di bawah tanah.
sampai saat ini hanya kedalaman 8 tingkat yang telah selesai di rampungkan dalam penelitian yang kemudian dijadikan sebagai objek wisata bagi turis. Meskipun daya tarik turis yang terkenal ini menawarkan delapan tingkat petualangan bawah tanah, bagi mereka yang ingin mengunjungi Derinkuyu, masih ada 10 atau 12 tingkat lainnya lagi yang sekarang ini hanya para arkeolog saja yang diizinkan untuk menyelidiki. Total jumlah tingkat dari kota tersebut masih belum diketahui dengan pasti.
Tempat Perlindungan yang Aman
Derinkuyu dirancang Bukan digunakan sebagai tempat tinggal permanen, sebaliknya, hunian bawah tanah ini berfungsi sebagai tempat persembunyian sementara selama kota yang berada di permukaan diserang. Dirancang sedemikian rupa sehingga puluhan ribu orang dapat hidup di bawah tanah, aman dari serbuan tentara selama berbulan-bulan pada masa itu.
Untuk bertanggung jawab terhadap begitu banyaknya orang yang tinggal di bawah tanah dalam jangka waktu lama, para perencana kota Derinkuyu memasukkan 50 lebih tabung ventilasi ke dalam rancangannya. Selain banyak sumur, kota itu juga mempunyai sungai bawah tanah alami untuk membantu memenuhi kebutuhan air bagi penghuninya.
Memahat batu bawah tanah ini dengan peralatan primitif yang ada dalam satu ruangan saja mungkin adalah sebuah tugas yang sulit dan membutuhkan banyak tenaga, tetapi kota yang terpencar ini mempunyai gang-gang yang simpang siur yang menghubungkan ruangan-ruangan, daerah-daerah kota dan berbagai tingkat-tingkat. Bahkan ada suatu gang yang panjangnya 8 mil, menghubungkan Derinkuyu dengan banyak kota bawah tanah kuno lainnya seperti Kaymakh.
Derinkuyu mempunyai ruangan-ruangan bagi semua kegiatan sehari-hari sama seperti yang dinikmati orang-orang kuno ini ketika mereka di permukaan. Ada meja, dapur, ruang makan, kedai minum, bak tangki air, toko, gudang anggur dan gudang minyak bawah tanah serta sebuah sekolah. Bahkan ada tempat ibadat, termasuk sebuah kapel dengan luas 19,5 x 9 meter dengan ketinggian langit-langit hampir 3 meter.
Ada akomodasi untuk banyak keluarga dan juga ruangan untuk binatang peliharaan, kebun, dan makanan yang cukup selama kurang lebih setengah tahun. Tungku dapur adalah sebuah ciri yang ada pada kedua kota dan pada beberapa tempat di Kaymakh, sebagian gang dihiasi dengan lukisan Byzantine.
Sistem Keamanan
Karena kota bawah tanah ini digunakan sebagai tempat perlindungan selama beberapa bulan dari penyerbu yang datang dari luar, menahan penyelundup agar tidak ke luar merupakan hal yang utama.
Derinkuyu dilengkapi dengan pintu yang sangat besar yang dapat dipindah-pindahkan dalam bentuk piringan batu yang sangat berat, tebalnya hampir 60 cm dan diameternya 1,8 meter lebih. Pintu-pintu ini dapat digelinding membuka untuk membiarkan orang masuk dan digelinding menutup untuk menahan musuh ke luar.
Karena mereka memahatnya lebih dari berabad-abad, kota bawah tanah yang mengagumkan ini sebenarnya adalah produk dari beberapa kebudayaan. Sebagai contoh Kaymakh, dibangun antara abad ke-5 dan ke-10. Walaupun struktur lengkap Kaymakh lebih tua daripada Derinkuyu—yang mana inisial konstruksinya memperlihatkan abad ke-7, yang dibuat oleh Phrygians (penduduk Phrygia, sebuah daerah kuno di barat pusat Asia Kecil)—banyak para arkeolog mengira bahwa tingkat pertama dari Kaymakh mungkin telah dibangun oleh Hittites (anggota dari masyarakat kuno yang mendirikan kekaisaran di Asia Kecil dan Syria) sekitar 1.400 Sebelum Masehi.
Fakta yang didapat pada tempat itu menyatakan bahwa penghuni-penghuni ini dahulu mungkin pernah melayani sisa penduduk Hittites saat kekaisaran mereka dihancurkan oleh penyerbu dari Thrace (penduduk Thrace, negeri kuno yang terletak di barat Laut Hitam dan di utara Aegean).
DRY VALLEY ANTARTIKA
Dry Valleys atau lembah kering adalah sebuah daerak di antartika yang tidak ditutupi oleh lapisan es beku abadi yang pada umumnya menjadi ciri khas daerah antartika. Di lembah ini tidak ada curah hujan lebih dari 2 juta tahun, Kecuali salah satu lembah disana, yang mana danaunya sebentar teraliri air di musim panas. Lembah Kering tidak mengandung uap air (air, es, atau salju) dan tetapi memiliki tingkat kelembaban yang sangat tinggi.
Alasan terjadinya Dry Valleys adalah karena angin Katabatic dengan kecepatan 200 mil per jam yang segera menguapkan semua air yang ada. Dry Valleys sangat aneh, kecuali beberapa karang terjal disana, daerah itu adalah satu-satunya daerah di Antartika yang tidak dilingkupi es. Berada pada daerah Trans-Antartica, menghadap pada daerah pegunungan yang mana penguapan (atau sublimasi) disana lebih tinggi daripada turunnya salju menyebabkan seluruh es menghilang, sehingga yang tampak hanyalah dataran gundul yang gersang.
benua antartika bukan merupakan daerah yang tidak berpenghuni, benua ini boleh dibilang berpenduduk paling sedikit dibanding benua yg ada dibumi. luas dari dryvalleys mencakup 0.03 persen dari luas benua antartika, Sebagaimana diketahui sekitar 14 juta kilometer persegi dari total luas benua Antartika, terselimuti salju yang ketebalannya bisa mencapai 2000 meter bahkan 4.800 meter. Di musim dingin, es juga membekukan lautan, sehingga sulit membedakan mana daratan mana lautan.
karena kondisi alam yang sangat ekstrim tersebut, telah banyak ahli dan ilmuwan yang melakukan penelitian untuk mengungkapkan semua aspek yang ada di dry valleys, termasuk semua bentuk kehidupan yang ada di sana, dan dari penelitian yan telah dilakukan oleh para ilmuwan, mereka bahkan menyimpulkan adanya kesamaan dari dry valleys dengan kondisi alam di planet mars.
Daerah terkering lainnya ada di Padang Pasir Atacama, Cile, yang mana beberapa bagiannya belum pernah mengalami kondensasi selama berabad-abad. Beberapa bagian dari Padang Pasir Atacama mungkin lebih kering daripada di Antartika, karena minimnya data-data di daerah ini.
Pulau paling unik
SOCOTRA ISLAND
YAMEN
Socotra tempat paling aneh sekaligus paling unik di dunia. Nyaris semua yang ada di sana terlihat aneh, mulai dari bentuk pohon maupun lingkungannya, tak heran banyak yang menyebut Socotra yang berada di Republik Yemen sebagai salah satu sarang alien di dunia. Tempatnya sangat terisolir, iklim kering lain daripada yang lain. Keanehan ini bisa jadi menyebabkan kehidupan tanaman maupun benda apapun di sana tumbuh dengan aneh. Sebut saja tanaman terkenal seperti Dragon's Blood Tree yang aneh, bentuknya sangat tidak umum, terlihat mirip payung. Pohon ini memproduksi getah berwarna merah. Di sana juga ada binatang binatang asli, seperti burung-burung, laba-laba dan binatang asli lainnya. Belum lagi bebatuan juga karang, yang bentuknya tidak umum dan hanya ada di pulau itu. Dengan segala keanehan isi pulau itu, tak heran kalau Socotra, pulau yang berada di laut arab, masuk dalam Warisan Peninggalan Dunia.
Sisi lain bumi kita mungkin adalah Pulau Socotra. Tempat eksotis yang misterius ini menyimpan berbagai kendahan yang berbeda dari berbagai tempat di belahan dunia lainnya. Suasana maupun tumbuhannya akan membuat anda serasa bukan sedang berada di bumi. Inilah fenomena Pulau Socotra yang ke-eksotisan-nya menyimpan suatu fenomena yang misterius.
Sekilas mengenai Pulau Socotra
Pulau Socotra
Mungkin sebagian dari kalian sudah pernah mendengar tentang pulau ini. Pulau Socotra terletak di negara Yaman dengan luas 3796km persegi. Sekilas kita akan menganggap pulau ini seperti pulau biasa, tetapi jika kalian berada di pulau itu, percayalah, kalian akan merasa seperti berada di planet lain. Pulau yang berpenduduk sekitar 42ribu lebih ini memiliki keunikan tersendiri di banding pulau-pulau lainnya.
Sejarah pulau Socotra
Nama socotra berasal dari bahasa sansekerta, 'sukhadhara dvipa' yang berarti "pulau kebahagiaan". Menurut sejarah, penduduk pulau socotra telah memeluk Kristen sejak tahun 52 setelah masehi. Pada abad 10, seorang ahli geografi Arab yang bernama Abu Muhammad Al-Hassan Al-Hamdani menyatakan bahwa pada masanya, penduduk Socotra mayoritas memeluk agama Kristen. Konon mereka juga telah mempraktekkan ritual sihir kuno. Pada tahun 1507, armada Portugis mendarat di pulau ini. Tujuan mereka adalah untuk menghentikan perdagangan Arab dari Laut Merah ke Samudra Hindia serta untuk menghapuskan aturan-aturan Islam dalam perdagangan tersebut. Namun, invasi Portugis ini tidak berjalan mulus karena penduduk setempat menentang mereka. Pada tahun 1511, pulau ini dikuasai oleh Kesultanan Mahra. 456 tahun kemudian, tepatnya pada tanggal 30 November 1967, Pulau Socotra menjadi bagian dari Republik Rakyat Yaman Selatan yang pada saat ini telah berubah menjadi Republik Yaman.
Geografi dan Iklim
Pulau Socotra termasuk tempat yang paling terisolasi di dunia. Sebenarnya Socotra merupakan sebuah kepulauan. Pulau Socotra sendiri merupakan pulau utama, sedang 3 pulau kecil lainnya bernama pulau Abd Al Kuri, Pulau Samhah,dan Pulau Darsa. Puncak tertinggi di Pulau Socotra adalah pegunungan Haghier dengan ketinggian 1500m dari permukaan laut. Iklim di pulau ini diklasifikasikan sebagai iklim koppen dengan suhu tahunan rata-rata diatas 18 derajat Celcius.
Flora dan Fauna
Inilah yang membuat pulau ini begitu terkenal akan keeksotisannya, sekaligus menjadi misteri tersendiri.Karakteristik iklim dan geologi pulau ini yang unik menjadikan flora-flora yang tumbuh di pulau ini unik dan langka. Bahkan floranya termasuk tumbuhan endemik, jadi tumbuhan tersebut hanya ada di pulau Socotra.
Ada pula beberapa tumbuhan yang terancam punah hidup di pulau ini. Flora dengan bentuk aneh sepertipohon Darah Naga (Dracanea Cinnabari) menjadi ikon khas pulau ini. Konon getah pohon ini digunakan penduduknya sebagai obat dari segala penyakit. Flora unik lainnya adalah tanaman raksasa Dorstenia, Dendrosicyos, pohon Delima Socotra yang langka (punica protopunica).
Disisi fauna, pulau ini juga memiliki spesies burung endemik seperti Socotra Starling Onychognathus Frater, Socotra Sunbird Nectarinia Balfouri, Socotra Sparrow Passer Insularis,dan Grosbeak Socotra Rhynchostruthus Socotranus. Ada juga Burung Penyanyi Socotra, incana incana. Kelelawar adalah satu-satunya mamalia asli pulau Socotra. Pulau ini juga memiliki spesies endemik terumbu karang. Akan tetapi hewan-hewan yang dibawa oleh manusia seperti ayam, kambing, sapi, dll dikhawatirkan akan merusak flora-flora asli pulau tersebut di masa depan.
Pengakuan Oleh UNESCO
Pulau ini diakui UNESCO sebagai situs warisan alam dunia pada Juli 2008. Saking seriusnya perlindungan lingkungan di pulau ini hingga tidak dibangunnya fasilitas bagi pengunjung seperti hotel, restoran, dan bangunan lainnya meski pulau ini memiliki potensi sebagai tempat wisata yang luar biasa.
Hal Lain Mengenai Pulau Ini
Bahasa asli penduduk di pulau ini adalah Bahasa Semit Soqotri yang hanya diucapkan di pulau Socotra.
Terlepas dari keindahan alam Pulau Socotra, banyak ilmuwan yang tertarik dan meneliti pulau yang memiliki flora dan fauna yang bisa saya katakan "lain dari yang lain" ini,he..he..he. Sebagian ilmuwan berpendapat flora dan fauna di pulau ini merupakan spesies yang hidup di masa lampau dan belum pernah diidentifikasi sebelumnya. Karena letak pulau yang terisolasi dan karakteristik iklimnya yang unik, flora dan fauna ini bisa bertahan hidup hingga saat ini.
Demikianlah sekilas mengenai Pulau Socotra,dengan segala keunikan dan keindahan alamnya, tidak heran jika UNESCO dan pemerintah Yaman mati-matian mempertahankan kelestarian pulau ini.
Mount Roraima

Gunung Roraima mulai terkenal pada tahun 1912 ketika Sir Arthur Conan Doyle-menulis novel fiksi yang berjudul The Lost World. dia melakuan pendakian ke gunung Roraima-untuk melakukan eksplorasi dalam riset pencarian spesies tanaman prasejarah dan dinosaurus yang diyakini hidup terisolasi dan tidak berubah selama jutaan tahun di puncak gunung.
Conan-Doyle diilhami oleh ahli botani Inggris Everard Im Thurn yang pada 18 Desember 1884 dengan Harry Perkins, mereka merupakan orang pertama yang mencapai puncak Gunung Roraima. Im Thurn dan Perkins bukan orang Eropa pertama yang melihat Gunung Roraima, orang pertama eropa yang melihatnya adalah seorang penjelajah Jerman Robert Schomburgk yang seorang ilmuwan yang penjelajah daerah Britains Royal Society pada 1838.
menyampaikan ceramah dalam ekspedisi nya yang ketika itu dihadiri Conan-Doyle. yang kemudian mengilhaminya untuk melakukan penjelajahan ke gunung roraima
Im Thurn dan Perkins mendaki Gunung Roraima dari tenggara dengan apa yang sekarang disebut Im Thurn rute, sat-satunya cara termudah untuk mencapai puncak. dalam ekspedisiNya Im Thurn harus berjuang menempuh jarak ratusan kilometer juga melewati sungai dan hutan-hutan liar beserta binatang buas yang berbahaya.
Setelah Im Thurn dan Perkins, banyak ekspedisi ilmiah Inggris yang datang untuk mengumpulkan dan melakukan penelitian mengenai flora dan fauna aneh yang ada di gunung roraima dan menghasilkan banyak spesies baru yang ada di sana. dan gunung ini sudah ditetapkan salam daftar situs warisan dunia.