Jumat, 18 Juni 2010

teori yang menyatakan bahwa jutaan tahun yang lalu semua benua bergabung bersama dalam satu daratan besar yang disebut Pangea (sebelum akhirnya benua sekarang terdiri dari 5 buah benua). Kemudian karena suatu alasan yang masih belum diketahui pasti, benua-benua pecah dan mulai hanyut dalam arah yang berlawanan. Teori selanjutnya mengatakan bahwa benua-benua akan terus melayang sampai mereka bertemu lagi, dalam konfigurasi yang berbeda. Di yakini oleh beberapa ahli bahwa pangea memilik karakteristik yang sama dengan Antartica sekarang.

image

Teori Pangea sendiri didasari oleh teori Alfred Wegener,seorang Ilmuwan Jerman .Pada Tahun 1920 dalam buku The Origin of Continents and sea (Entstehung Die Kontinente und der Ozeane), Dia mendalilkan bahwa semua benua itu pada satu waktu membentuk satu superbenua Pangaea, sebelum kemudian putus dan hanyut ke lokasi sekarang. Jadi benua pada jaman dahulu di ibaratkan sebuah batu apung yang bergerak karena adanya pergerakan lempeng di bagian bawah kulit bumi ini. Pangea mulai memecahkan diri nya menjadi benua (daratan) yang lebih kecil yang bernama Laurasia (membentuk daratan belahan selatan seperti amerika latin, Afrika, India, Antartika, Australia, Selandia baru, New guenea dll) dan Gondwanaland (membentuk daratan belahan utara seperti Amerika dan Eropa) selama periode Jurassic (jaman dinosaurus).

image Sedangkan pada akhir periode Cretaceous benua benua yang ada sudah sama dengan apa yang kita lihat hari ini (5 benua). Pada saat benua Pangea terbentuk, daratan daratan yang menjadi benua sekarang memiliki daratan penghubung (jembatan benua) yang menghubungkan benua Amerika bagian selatan (latin), Afrika, India, Australia dan Antartika.Pertanyaan nya sekarang adalah, bila kerak kulit bumi ini terus bergerak sampai hari ini, maka berapa kecepatan nya? oke, jadi begini, benua yang kita diami sekarang ini bergerak sangat lambat (dan tak bisa dirasakan oleh kita yang berdiri diatasnya), pergerakan lempeng lempeng benua ini tiap tahun nya mencapai 1.5 inchi/tahun bahkan lebih lambat dari pertumbuhan kuku jari tangan kita pertahun nya. Dan dengan ini jelas dibutuhkan ber juta juta tahun bagi daratan benua itu untuk bergerak berjauhan dan membentuk benua yang ada sekarang.

image Dan tanpa kita sadari pun sekarang benua benua kita telah "bertumbukan" dan proses nya telah berlangsung selama beberapa juta tahun, daratan Afrika telah bertumbukan dengan daratan benua Eropa. Italia, Yunani dan hampir semua kota di bagian Mediteranian merupakan bagian dari alur lempeng Afrika, dan itu telah tercatat pergerakan nya dalam 40 juta tahun terakhir (menurut data geologist). Tanda tanda lain pergerakan tersebut adalah Gunung Alpen Swiss dan pegunungan Pyrenees telah saling mendorong, sehingga menyebabkan gempa bumi yang terkadang menyerang wilayah bagian Yunani dan Turki. begitu pula Australia yang diramalkan kedepan nya bila diperhitungkan dengan pergerakan lempeng bumi tersebut, maka Australia akan terus bergerak ke arah Utara hingga membentur Asia Tenggara. begitu pula dengan benua lain seperti benua Amerika.

image Awal terbentuknya Samudera besar di bumi ini juga di pengaruhi oleh Pangea. Setelah perpisahan (partisi pangea) tersebut muncullah samudera yang diperkirakan terbentuk 180-200 juta tahun yang lalu yaitu Samudera Atlantik tengah antara barat laut Afrika dan Amerika Utara serta Samudera Hindia barat daya antara Afrika dan Antartika. Jadi sangat dimungkinkan bila ini terus terjadi, maka bumi (benua) kita ini sedang dalam proses untuk menjadi "pangea" selanjutnya, karena bukti bukti penelitian memang menunjukkan hal tersebut. Jadi kurang lebih 250 tahun lagi Bumi ini bisa jadi tak berbentuk lagi seperti sekarang ini demikian penilitian yang di lakukan pihak NASA (Pangea Ultima).

image Selain membentuk Samudera, karena teori nya dulu benua kita saling terhubung, maka saat benua ini terpecah pecah menjadi sekarang ini, juga membawa karakteristik vulkanis yang serupa, seperti terbentuknya "ring of fire" atau cincin api yang melingkar dari Peru, terus memanjang hingga ke Meksiko, sepanjang pantai timur Amerika (los angeles), Alaska, Jepang, lalu Piliphina, Indonesia, kepulauan di Pasifik, dan berakhir di Selandia baru

Read More … BUMI RATUSAN JUTA TAHUN YANG LALU

image Tomat, adalah tanaman yang paling mudah dijumpai. Warnanya yang cerah sungguh menarik. Selain kaya vitamin C dan A, tomat konon dapat mengobati bermacam penyakit.

tomat atau Lyopercisum esculentum pada mulanya ditemukan di sekitar Peru, Ekuador dan Bolivia. Di Prancis, tomat dinamakan ‘apel cinta’ atau pomme d’amour. Dikatakan sebagai apel cinta, karena tomat diyakini mampu memulihkan lemah syahwat dan meningkatkan jumlah sperma serta menambah kegesitan gerakannya.

Tomat juga banyak digunakan untuk masakan, seperti sup, jus, pasta, dllnya. Rasanya yang sedikit asam bahkan membuat selera makan meningkat. Lebih jauh menurut penelitian DR. John Cook Bennet dari Wiloughby University, Ohio, sebagai orang pertama yang meneliti manfaat tomat, pada November 1834, menunjukkan bahwa tomat dapat mengobati diare, serangan empedu,gangguan pencernaan dan memulihkan fungsi lever. Peneliti lain dari Rowett Research Institute di Aberdeen, Skotlandia, juga berhasil menemukan manfaat tomat lainnya. Menurutnya, gel berwarna kuning yang menyelubungi biji tomat dapat mencegah penggumpalan dan pembekuan darah yang dapat menyebabkan penyakit jantung dan stroke.

image Tomat, semakin merah semakin banyak khasiatnya.Hal ini juga diakui oleh dokter gizi, Dr. Leane Suniar Manurung, MSc. Melihat khasiat tomat begitu banyak, maka tomat baik dikonsumsi siapapun sejak usia dini. “Apalagi tomat juga timggi kandungan vitamin C dan vitamin A, yang bermanfaat untuk meningkatkan kekebalan tubuh.” Tapi tomat seperti apa yang baik dikonsumsi? Jika melihat dipasaran, kita bisa menemukan tomat dengan dua warna, yakni warna merah dan hijau. Perbedaan warna ini menunjukan kandungan vitaminnya. Menurut Leane, tomat yang baik dikonsumsi adalah tomat merah. Tomat berwarna merah mengandung vitamin C dan vitamin A lima kali lebih banyak dibandingkan dengan tomat hijau. Semakin matang tomat, semakin kaya kandungan vitaminnya. “Karena itu anak kecil sebaiknya dibiasakan banyak makan tomat merah. Ini penting untuk kesehatan matanya,” ujar Leane. Jadi, tak pelu ragu memberi si kecil tomat. Sejak usia 6 bulan, seorang anak mulai dibiasakan memakan tomat yang dicampur dengan sayuran lainnya.

Menghancurkan Radikal Bebas

Dalam pigmen warna merah pada tomat, mempunyai nilai lebih lainnya. Warna merah pada tomat lebih banyak mengandung lycopene, yaitu suatu zat antioksidan yang dapat menghancurkan radikal bebas dalam tubuh akibat rokok, polusi dan sinar ultraviolet. Selain itu, belakangan diketahui lycopene juga berkhasiat membantu mencegah kerusakan sel yang dapat mengakibatkan kanker leher rahim, kanker prostat, kanker perut dan kanker pankreas. “Memang lycopene tidak hanya ditemukan pada tomat, tetapi juga pada anggur merah, semangka dan pepaya. Namun, lycopene yang paling banyak terdapat pada tomat.” terang Leane.

Untuk mendapat khasiatnya, terutama untuk orang dewasa, lanjut Leane tomat sebaiknya dimakan setiap pagi sebanyak satu atau dua buah. Rasa asam pada tomat berasal dari kandungan asam sitrat menyebabkan tomat terasa segar, sehingga dapat menambah nafsu makan. Rasa asam ini sangat baik dokonsumsi saat kita mengalami mual atau dikonsumsi oleh para wanita yang mengalami PMS (Pre Menstrual Syndrome). Jika tak kuat dengan rasa masamnya, terutama untuk yang yang memiliki penyakit maag, Leane tak menyarankan mengkonsumsinya walapun dalam bentuk jus yang sudah ditambah gula, sebab akanmemperburuk kondisi penyakit.

Diolah

segarnya buah tomatBerbeda dengan sayuran lainnya yang lebih bermanfaat jika dimakan mentah-mentah, ternyata tomat lebih baik dicampur dengan masakan atau dihancurkan sebelum dimakan. Para peneliti menemukan lycopene yang dikeluarkan pada tomat tersebut lebih banyak dibandingkan dengan tomat yang langsung dimakan tanpa diolah terlebih dahulu. Sayangnya, meskipun kandungan lycopennya berlimpah, pasta tomat dan saus tomat yang dijual dipasaran sudah banyak dibubuhi bahan tambahan makanan seperti pewarna atau pengawet sintetis. Bahan tambahan ini justru merangsang munculnya banyak radikal bebas yang memicu kanker.

Manfaat Tomat :

  1. Membantu menurunkan resiko gangguan jantung.
  2. Menghilangkan kelelahan dan menambah nafsu makan.
  3. Menghambat pertumbuhan sel kanker pada prostat, leher rahim, payudara dan endometrium.
  4. Memperlambat penurunan fungsi mata karena pengaruh usia (age-related macular degeneration).
  5. Mengurangi resiko radang usus buntu.
  6. Membantu menjaga kesehatan organ hati, ginjal, dan mencegah kesulitan buang air besar.
  7. Menghilangkan jerawat.
  8. Mengobati diare.
  9. Meningkatkan jumlah sperma pada pria.
  10. Memulihkan fungsi lever.
  11. Mengatasi kegemukan.
Read More … TOMAT
Senin, 14 Juni 2010

image

Kompor ini sangat mudah di buat dan sangat berguna untuk perjalanan liburan alam, anda hanya perlu menyediakan alkohol sebagai bahan bakarnya.

cara membuat kompor ini cukup mudah dan memerlukan bahan – bahan yang ada di sekitar lingkungan kita. jadi gak perlu ribet bila ingin membuatnya.

bahan-bahan yang diperlukan adalah :

Kaleng Minuman, terserah kaleng minuman jenis apa aja, yang penting bawahnya tidak penyok dan kondisinya masih bagus

image
Kertas  Amplas dengan Grit 320 atau lebih tinggi image
pisau cutter atau pisau lipat yang tajam dan kuat image
Paku payung image
hangger kawat besi
juga disediakan :

Alkohol dalam kemasan
Siapkan Alkohol didenaturasi atau 91% isopropil alkohol, atau Spritus!

Fiberglass (opsioanal, tapi disarankan!)

image

Setelah persiapan sudah OK, kita masuk ke cara kerjanya, perhatikan baik-baik langkah demi langkah berikut :

image

Amplas kedua kaleng tersebut, amplas sampai beberapa cm dr tinggi kaleng, Usahakan amplas semulus mungkin agar sempit dan menghindari kebocoran
image

Ukur kaleng dari bawah, potong kaleng menjadi beberapa inchi dari bawah (terserah anda mau potong berapa inchi)
image

jadilah hasilnya seperti pada gambar, Tips : setelah dipotong, Amplas permukaannya tepinya sampai halus seperti pada gambar diatas
image

Setelah anda puas dengan hasil pertama, sekarang buatlah miniatur yang kedua. untuk memudahkannya, anda bisa sisipkan miniatur pertama ke bawah kaleng kedua sampai bener-bener masuk. Cara ini dilakukan agar mendapatkan hasil miniatur kedua persis dengan miniatur pertama. Setelah selesai, lakukan cara yang sama
image

Letakkan Bahan Fiberglass di dalam miniatur, ini opsional tapi Penting!. fungsi fiberglass adalah menjaga kebocoran bahan bakar dari luar, dia akan selalu bergerak terus jika dinyalakan dan juga menjaga bahan bakar yang tidak terpakai pada saat proses pembakaran.
image

Lubangi bawah kaleng miniatur dengan paku payung, dengan formasi seperti pada gambar diatas. Ini dilakukan agar ada aliran udara yang masuk jika tekanan didalam tidak cocok
image

Pasangkan kedua minitaur tersebut tepat pada bibir bawah masing-masing
image

jika anda mengalami kesulitan, gunakan amplas untuk memuluskan agar kedua miniatur benar-benar lekat
image

Press dengan kuat agar keduanya rapat dan tidak bisa dibuka!
image

Kompor portabel ini perlu 16 lubang untuk memunculkan celah api dari hasil pembakaran. sekarang buatlah 16 lubang dengan paku payung dengan formasi diatas.
image

Sekarang buatlah pegangan panci dari kawat Hanger. Tinggi idealnya adalah antara 1/2 inchi sampai 1 inchi. buatlah pegangan pancinya seperti di atas.
image

Kompor portabelnya udah selesai dibuat. Sekarang tinggal pengujiannya!. Masukkan Alkohol pemanas ke dalam kompor, anda bisa siramkan sebanyak 3 sendok makan
 image

Panaskan kompor dengan korek atau pemantik api. pemanasan hanya butuh beberapa detik saja

 image

Setelah pemanasan selesai, maka secara otomatis api akan keluar dari 16 celah lubang itu. Lihatlah dengan bahan bakar alkohol, api yang dihasilkan sangat bersih dan berwarna biru. Dan sekarang anda tinggal meletakkan Pegangan panci diatasnya!

Selamat mencoba…. semoga berhasil. sliahkan lihat artikel saya yang lainnya…

http://earning-news.blogspot.com

Read More … CARA MEMBUAT KOMPOR PORTABLE

0 One of the great things about being an e-mail list owner is the wonderful letters and recipes I receive from subscribers each day. The following recipe is for laundry detergent. You can do this for less than $1 per batch! This recipe was sent to me by Marisa Gonzalez, who found this recipe in the book “Cheaper and Better: Homemade Alternatives” by Nancy Birnes. This book is out of print at this time, but I do have information on the Real Food for Real People website about how you may still obtain a copy.

I suggest that you store this mixture in a plastic bucket or other heavier plastic or glass container that has already been used to store a cleaning product. Recycled plastic milk jugs are NOT a good container to use for this one, as they deteriorate after a few weeks, and you will be left with a very sticky mess. The recipe calls for soap flakes, which are nearly impossible to find in a grocery store these days, but you can use a food grater with a bar of pure soap (such as Ivory) and get the same results. Enjoy!

Laundry Detergent: Basic Mix
1 cup soap flakes
1/2 cup washing soda
1/2 cup borax

Laundry Detergent: Soft Water Mix
1 cup soap flakes
1/4 cup washing soda
1/2 cup borax

Laundry Detergent: Hard Water Mix
1 cup soap flakes
1 cup washing soda
1 cup borax

Liquid Laundry Detergent
1 cup of any of the above mixes
2 tablespoons glycerin
2 cups warm water

Mix ingredients and store in a sealed, labeled canister in the laundry room.
To use, measure 1/2 – 3/4 cup of the mix and wash your clothing in warm or cold water. Use cold water for the rinse cycle.

Yield: 12 ounces 

Read More … MAKE DETERGEN

final-fantasy-xiii-7 Here is a recipe for a shampoo bar which is gentle enough for daily use or can be used as a preventative for head liceAs with all the soap recipes on this site, please read through the method first and ensure you understand everything. Be very careful using lye (caustic soda or sodium hydroxide) as it can cause really nasty burns if used carelessly. However, if you are sensible and follow the instructions you will make a soap to be proud of!

Caustic soda is available from hardware shops like Wilkinsons, and will be found where the drain cleaners are. Make sure you get the 100% caustic soda and not the one which has metal in it.

Follow the instructions and ingredients carefully and remember to weigh EVERYTHING, even the water!

INGREDIENTS
125 grams coconut oil
125 grams olive oil
90 grams palm oil
35 grams almond oil
35 grams neem oil (or may used other oil to replace it)
90 grams castor oil, plus 3 more tablespoons for adding to the soap later. The addition of extra castor oil makes a really frothy lather making it ideal for creating a shampoo bar
71 grams caustic soda
200 grams water infused with nettle, rosemary, fennel and melissa (put your jug on the scale and weigh your infusion into it)
1 teaspoon each of tea tree, rosemary, lavender and lemon essential oils

GATHER TOGETHER YOUR UTENSILS:
A Pyrex jug
A large Pyrex bowl
A clean stick to stir the lye solution
A wooden spoon (do not use the spoon for anything else other than soap)
A pair of rubber gloves (I suggest you wear shoes and long sleeved top and something which covers your legs too – lye solution burns and carries on burning!)
Something to mould your soap in, an old margarine tub (thicker one 500 gram size) is ideal or any box that sort of size.

METHOD
Weigh your COLD water in your jug.
Weigh your caustic soda crystals into an old cup.
Add the crystals to the water in the jug, SLOWLY, STIRRING ALL THE TIME WITH YOUR CLEAN STICK – IT WILL GET HOT ALMOST IMMEDIATELY AND GIVE OFF FUMES – DON’T BREATHE THEM IN THEY’RE NOT NICE!
Set the jug aside and allow cooling.
Pour your oils into the Pyrex dish.
Heat the oils (either in a microwave, or over a saucepan of boiling water). The temperature you are aiming for is about 80 C. The lye solution must be about this temperature too. If you put your hand on the side of the jug and on the side of the bowl you can feel if they’re the same temperature; they should feel just warm.

Now the fun bit. Slowly pour your lye solution into the oils, stirring all of the time with your wooden spoon. The oils will change color and consistency and look like custard! Keep stirring, keep stirring, keep stirring – did I say keep stirring! This is to incorporate the mixture. The process we are aiming for is called saponification where all of the lye is chemically changed by interaction with the oils into SOAP.

The mixture will start to thicken, when it reaches the stage where if you lift the spoon out and draw it over the surface you can see a “trace” which falls back slowly that’s it! (It’s actually called trace honest!).

Now you can add your essential oils and the three extra tablespoons of castor oil. Adding oil at the trace process is called ‘superfatting’: When oils are added then they do not saponify fully so you get more of the benefit of the oils.
When the fragrance is stirred through you can pour your soap into your mould.
Pour mixture into mould carefully.

When all the mix is in put aside your utensils.
Now if there is a lid for your mould, put it on, if not cover with a plate and wrap it all up in a thick towel (this is to insulate the soap). You can then leave the soap to set for 24 hours.
After 24 hours unmould your soap, cut it into bars and leave it to dry out completely for about 4 weeks. (This “cures” the soap and ensures that total saponification has taken place (no lye left!).

You can wash up your utensils now too! Don’t do this before as if you wash them straight away you are pouring raw soap into the drainage system – not well! Leaving it for the 24 hours allows the residue to saponify and then all you’re washing away is nice pure soap.

Enjoy your soap!

Read More … HOME MADE SHAMPO BAR
Minggu, 13 Juni 2010

image Resep Sabun Bubuk. Formula Powder Detergent.
Bahan Baku untuk Pembuatan Deterjen:

1. Bahan Aktif
Bahan aktif ini merupakan bahan inti dari deterjen sehingga bahan ini harus ada dalam pembuatan deterjen. Secara kimia bahan kimia ini dapat berupa sodium lauryl ether sulfat (SLES). SLES ini dikenal dengan beberapa nama dagang dengan nama cottoclarin, texapone, ataupun ultra SLES. Secara fungsional bahan mempunyai andil dalam meningkatkan daya bersih. Ciri dari bahan aktif ini mempunyai busa banyak dan bentuknya gel translucent (pasta). Selain SLES, bahan aktif dari sabun bubuk adalah garam Linear Alkyl Benzene Sulfonat (LAS), bentuknya gel/pasta berwarna kuning muda. Fungsi LAS sama seperti Ultra SLES, sebagai bahan pembersih utama pembuatan Sabun Bubuk, dengan LAS, maka sabun bubuk akan lebih mudah dibilas/ kesat.

2. Bahan pengisi
Bahan ini berfungsi sebagai bahan pengisi dari keseluruhan bahan baku. Pemberian bahan pengisi ini dimaksudkan untuk memperbesar atau memperbanyak volume. Keberadaan bahan ini dalam deterjen semata-mata dilihat dari aspek ekonomis. Bahan pengisi deterjen disini menggunakan Sodium Sulfat (Na2SO4).

3. Bahan penunjang
Salah satu contoh bahan penunjang deterjen adalah soda abu (Na2CO3) yang berbentuk serbuk putih. Bahan penunjang ini berfungsi sebagai meningkatkan daya bersih. Keberadaan bahan ini dalam deterjen tidak boleh terlalu banyak, sebab dapat menimbulkan efek panas pada tangan saat mencuci pakaian. Bahan penunjang lainnya adalah STPP (sodium tripoly posphate) yang juga penyubur tanaman. Ini dapat dibuktikan air bekas cucian disiramkan ke tanaman akan menjadi subur. Hal ini disebabkan oleh kandungan fosfat yng merupakan salah satu unsur dalam jenis pupuk tertentu.

4. Bahan Tambahan (aditif)
Bahan tambahan ini sebenarnya tidak harus ada didalam pembuatan deterjen. Namun demikian, produsen mencari hal-hal baru untuk mengangkat nilai dari deterjen itu sendiri. Salah satu contoh bahan tambahan ini adalah Enzym AR. Bahan ini berbentuk serbuk putih yang berfungsi mencegah kotoran kembali ke pakaian (anti redeposisi).

5. Bahan Pewangi/ Bibit Parfum
Keberadaan bahan wangi ini sangat penting keberadaannya, sebab suatu deterjen dengan kualitas baik , Harum & Disukai Pelanggan. Parfum untuk deterjen bentuknya cair kekuning-kuningan. Pemilihan parfum ini sangat penting, karena biasanya konsumen selalu membau dulu barang yang akan dibeli, baru mencoba untuk memakai produk tersebut.

6. Bahan Tambahan untuk membuat sabun yang kulitas istimewa:

Extrableach : Untuk Memutihkan Cucian yang khusus berwarna putih, pemakiannya 3-10%

Lipozyme: Pembersih noda yang disebabkan oleh minyak, lemak & gemuk. Dengan ditambah lypozyme, maka daya cuci sabun terhadap kotoran yang mengandung minyak, lemak ataupun gemuk yang membandel akan lebih mudah dibersihkan. Dosis pemakaian 2-10%.

Protease: Pembersih noda yang membandel disebabkan oleh protein, seperti darah, kecap, susu, saos dll. Dengan ditambah Protease, maka daya cuci sabun terhadap kotoran yang disebabkan protein seperti darah, makanan bayi, susu, saos, kecap dll yang membandel akan lebih mudah dibersihkan. Dosis Pemakaian 2-10%.

Bioenzyme (Bintik Biru) dosis pemakaian secukupnya.

Komposisi Pembuatan Deterjen:
1. Cottoclarin/Ultra Sles/Texapone 5-10%
2. LAS 5-10%
3. Na2SO4 10-20%
4. Na2CO3 35% - 50%
5. STPP 5-20 %
6. Enzym AR 2-10 %
6. Parfum secukupnya

Peralatan yang dibutuhkan : Wadah, pengaduk kayu, dan saringan deterjen
Untuk meproduksi detergent dalam jumlah besar bisa menggunakan POWDER MIXER

Cara Membuat Deterjen
1. Cottoclarin + LAS diaduk rata
2. Semua Bahan Bahan Serbuk di aduk rata
3. (1) + (2) aduk rata
4. (3) + Bahan Tambahan
5. Diayak dan keringkan
6. Semprot dengan Parfum
7. Dikemas & Siap dipasarkan

Kelebihan Deterjen ini- Daya bersihnya kuat atau membersihkan kotoran yang membandel.- Direndam semalam baju tidak akan menimbulkan bau.- Hemat air karena mudah dibilas.

SEMUA BAHAN DISA ANDA DAPATKAN DI :

Tristar Home Industry Course. Hotline: 031-71933131. Kursus Home Industri: Sabun & Pembersih, Cara Membuat Produk spa & Kosmetik, Lulur, hand body lotion, whitening cream, dll. Handicraft, Kursus Clay, Daur Ulang Kertas, Pelapisan Logam, Kursus Fiberglass,dll.

HTTP://earning-news.blogspot.com

Read More … CARA MEMBUAT SABUN DETERGEN BUBUK

GreenAbstractBalls_1280x800 Filed under: Soap Making — sumpena @ 12:33 am
Love the luxury of hand soap but hate the price? To make your own, you can use soap scraps or start with a new bar of your favorite brand.
Steps:     

1.      Grate one bar <200 gram> of soap.
2.      Place the grated soap and 1 c. <240 ml> boiling water in a blender and set it on “whip.”
3.      Add 1 tbsp. <15 ml> honey and 1 tsp. <5ml> glycerin and stir.
4.      Cool the mixture for 15 to 20 minutes and whip again.
5.      Add cold water to the mixture until you have 6 c. <1420 ml>
6.      Whip the mixture again.
7.      Pour it into a storage container and let it cool. Do not place a lid on the container.
8.      Fill a pump dispenser with the soap. Shake before using.

Read More … HOME MADE LIQUID HAND SOAP
Kamis, 10 Juni 2010
 image

 

Bahan :

  1. kacang kedelai sebanyak 1 kg.
  2. ragi tempe sebanyak 2 gram.

PROSES :

Cuci bersih kacang kedelai dan rendam selama 24 jam.

Setelah direndam selama 24 jam, kacang kedelai mekar seperti yang terlihat seperti gambar diatas ini.

image

Mulailah meremas-remas kacang kedelai agar kulit arinya lepas.

image

Setelah bersih, tuangkan kacang kedelai ke dalam panci dan beri air secukupnya. Rebus kacang kedelai selama kurang lebih 30 menit. Selama kacang kedelai direbus akan muncul buih putih seperti gambar diatas ini.

image

Setelah direbus selama 30 menit, buang air yang tersisa di dalam panci. Kemudian, taruh kembali panci yang tinggal berisikan kacang kedelai diatas kompor. Aduk-aduk, jangan sampai hangus. Proses ini dilakukan untuk mengeringkan kacang kedelai. Jangan terlalu lama - karena kacang mudah hangus.

image

Tuang kacang kedelai ke wadah yang memudahkan kacang kedelai menjadi dingin.

image

Setelah dingin, taburkan ragi tempe sebanyak 2 gram dan aduk rata.

image

Siapkan plastik dengan ukuran sesuai selera. Masukkan kacang kedelai ke dalam plastik hingga ketebalan kira-kira 2-3 cm.

image

Tutup plastik : dapat mempergunakan cara seperti gambar diatas dengan lilin.

image

Kemudian lubangi plastik yang telah berisi kacang kedelai dengan menggunakan pisau - kira-kira 8 lubang untuk setiap sisi atas dan sisi bawah.

image

Simpan tempe didalam lemari (gambar diatas mempergunakan lemari dapur). Alas yang dipakai untuk menyimpan adalah rak lemari es yang diganjal bagian bawahnya, sehingga ada sirkulasi udara. Diamkan selama kurang lebih 36 jam.
Perhatian : Menurut pengalaman seorang teman, untuk yang merantau di negara yang mengalami suhu dingin, tempe kadang dibalut dengan handuk, agar lebih hangat sebelum dimasukan ke dalam lemari.

image
Setelah 36 jam, tempe siap diolah. image

 

Read More … CARA MEMBUAT TEMPE

image Kecap adalah bumbu dapur atau penyedap makanan yang berupa cairan berwarna hitam yang rasanya manis atau asin. Bahan dasar pembuatan kecap umumnya adalah kedelai atau kedelai hitam. Namun adapula kecap yang dibuat dari bahan dasar air kelapa yang umumnya berasa asin. Kecap manis biasanya kental dan terbuat dari kedelai, sementara kecap asin lebih cair dan terbuat dari kedelai dengan komposisi garam yang lebih banyak, atau bahkan ikan laut. Selain berbahan dasar kedelai atau kedelai hitam bahkan air kelapa, kecap juga dapat dibuat dari ampas padat dari pembuatan tahu.

BAHAN DASAR KECAP :

GULA
Sebuah gula adalah bentuk dari karbohidrat, jenis gula yang paling sering digunakan adalah kristal sukrosa padat. Gula digunakan untuk merubah rasa dan keadaan makanan atau minuman. Gula sederhana seperti glukosa (yang diproduksi dari sukrosa dengan enzim atau hidrolisis asam) menyimpan energi yang akan digunakan oleh sel.

Dalam istilah kuliner, gula adalah tipe makanan yang diasosiasikan dengan salah satu rasa dasar, yaitu manis.

Pembuatan gula

Gula atau sukrosa dapat dibuat dari tebu, bit atau aren dengan proses pemurnian. Pada tahun fiskal 2001 / 2002, 134,1 Juta ton gula diproduksi di seluruh dunia.

Negara-negara penghasil gula terbesar adalah negara-negara dengan iklim hangat seperti Australia, Brazil, dan Thailand. Pada tahun 2001/2002 gula yang diproduksi di negara berkembang dua kali lipat lebih banyak dibandingkan gula yang diproduksi negara maju. Penghasil gula terbesar adalah Amerika Latin, negara-negara Karibia, negara-negara Asia Timur.

Lain halnya dengan bit, gula bit diproduksi di tempat dengan iklim yang lebih sejuk, Eropa Barat Laut dan Timur, Jepang utara, dan beberapa daerah di Amerika Serikat, musim penumbuhan bit berakhir pada pemanenannya di bulan September. Pemanenan dan pemrosesan berlanjut sampai Maret di beberapa kasus. Lamanya pemanen dan pemrosesan dipengaruhi dari ketersediaan tumbuhan, dan cuaca. Bit yang telah dipanen dapat disimpan untuk di proses lebih lanjut, namu bit yang membeku tidak bisa lagi diproses.

Pengekspor gula terbesar adalah Uni Eropa. Peraturan pertanian di EU menetapkan kuota maksimum produksi dari setiap anggota sesuai dengan permintaan, penawaran, dan harga. Sebagian dari gula ini adalah gula "kuota" dari industry levies, sisanya adalah gula "kuota c" yang dijual pada harga pasar tanpa subsidi. Subsidi-subsidi tersebut dan pajak impor yang tinggi membuat negara lain susah untuk mengekspor ke negara negara UE, atau bersaing dengannya di pasar dunia. Amerika Serikat menetapkan harga gula tinggi untuk mendukung pembuatnya, hal ini mempunyai efek samping namun, banyak para konsumen beralih ke sirup jagung (pembuat minuman) atau pindah dari negara itu (pembuat permen)

Pasar gula juga diserang oleh harga sirup glukosa yang murah. Sirup tersebut di produksi dari jagung (maizena), Dengan mengkombinasikannya dengan pemanis buatan pembuat minuman dapat memproduksi barang dengan harga yang sangat murah.

Gula Tebu

Pertama tama bahan mentah dihancurkan dan diperas, sarinya dikumpulkan dan disaring, cairan yang terbentuk kemudian ditambahkan bahan tambahan (biasanya di gunakan kalsium oksida) untuk menghilangkan ketidak kemurnian, campuran tersebut kemudian dimurnikan dengan belerang dioksida. Campuran yang terbentuk kemudian dididihkan, endapan dan sampah yang mengambang kemudian dapat dipisahkan. Setelah cukup murni, cairan didinginkan dan dikristalkan (biasanya sambil diaduk) untuk memproduksi gula yang dapat dituang ke cetakan. Sebuah mesin sentrifugal juga dapat digunakan pada proses kristalisasi.

Gula Bit

Setelah dicuci, bit kemudian di potong potong dan gulanya kemudian di ekstraksi dengan air panas pada sebuah diffuse. Pemurnian kemudian ditangani dengan menambahkan larutan kalsium oksida dan karbon dioksida. Setelah penyaringan campuran yang terbentuk lalu dididihkan hingga kandungan air yang tersisa hanya tinggal 30% saja. Gula kemudian diekstraksi dengan kristalisasi terkontrol. Kristal gula pertama tama dipisahkan dengan mesin sentrifugal dan cairan yang tersisa digunakan untuk tambahan pada proses kristalisasi selanjutnya. Ampas yang tersisa (dimana sudah tidak bisa lagi diambil gula darinya) digunakan untuk makanan ternak dan dengan itu terbentuklah gula putih yang kemudian disaring ke dalam tingkat kualitas tertentu untuk kemudian dijual.

Gula Merah (Gula jawa)

Istilah gula merah biasanya diasosiasikan dengan segala jenis gula yang dibuat dari nira, yaitu cairan yang dikeluarkan dari bunga pohon dari keluarga palma, seperti kelapa, aren, dan siwalan. Secara umum cara pengambilan cairan ini sebagai berikut.

  • Bunga (mayang) yang belum mekar diikat kuat (kadang-kadang dipres dengan dua batang kayu) pada bagian pangkalnya sehingga proses pemekaran bunga menjadi terhambat. Sari makanan yang seharusnya dipakai untuk pemekaran bunga menumpuk menjadi cairan gula. Mayang membengkak.
  • Setelah proses pembengkakan berhenti, batang mayang diiris-iris untuk mengeluarkan cairan gula secara bertahap. Cairan biasanya ditampung dengan timba yang terbuat dari daun pohon palma tersebut.
  • Cairan yang ditampung diambil secara bertahap, biasanya 2-3 kali. Cairan ini kemudian dipanaskan dengan api sampai kental. Setelah benar-benar kental, cairan dituangkan ke mangkok-mangkok yang terbuat dari daun palma dan siap dipasarkan. Gula merah sebagian besar dipakai sebagai bahan baku kecap manis.

Pembuatan kecap

Komposisi Kedelai per 100 gram Bahan

KOMPONEN KADAR (%)
Protein 35-45
Lemak 18-32
Karbohidrat 12-30
Air 7
 
 

BAHAN

   1. Kedelai (putih atau hitam) 1 kg
   2. Jamur tempe 3 gram
   3. atau daun usar 1 lembar
   4. Daun salam 2 lembar
   5. Sereh 1 batang pendek
   6. Daun jeruk 1 lembar
   7. Laos ¼ potong
   8. Pokak 1 sendok teh
   9. Gula merah 6 kg
  10. Air (untuk melarutkan gula merah) 1 ½ liter
  11. Garam dapur 800 gram untuk 4 liter air

ALAT

   1. Panci
   2. Tampah (nyiru)
   3. Kain saring
   4. Sendok pengaduk
   5. Botol yang sudah disterilkan

CARA PEMBUATAN

  1. Cuci kedelai dan rendam dalam 3 liter air selama satu malam. Kemudian rebus sampai kulit kedelai menjadi lunak, lalu tiriskan di atas tampah dan dinginkan
  2. Beri jamur tempe pada kedelai yang didinginkan. Aduk hingga rata dan simpan pada suhu ruang (25 0 ~30°C) selama 3~5 hari;
  3. Setelah kedelai ditumbuhi jamur yang berwarna putih merata, tambahkan larutan garam. Tempatkan dalam suatu wadah dan biarkan selama 3-4 minggu pada suhu kamar (25 0 ~30°C). Batas maksimum proses penggaraman adalah dua bulan;
  4. Segera tuangkan air bersih, masak hingga mendidih lalu saring;
  5. Masukkan kembali hasil saringan, tambah gula dan bumbu-bumbu. Bumbu ini (kecuali daun salam, daun jeruk dan sereh) disangrai terlebih dahulu kemudian digiling halus dan campur hingga rata.
    Penambahan gula merah untuk:
             1. Kecap manis : tiap 1 liter hasil saringan membutuhkan 2 kg gula merah
             2. Kecap asin : tiap 1 liter hasil saringan membutuhkan 2 ½ ons gula merah
  6. Setelah semua bumbu dicampurkan ke dalam hasil saringan, masak sambil terus diaduk-aduk. Perebusan dihentikan apabila sudah mendidih dan tidak berbentuk buih lagi;
  7. Setelah adonan tersebut masak, saring dengan kain saring. Hasil saringan yang diperoleh merupakan kecap yang siap untuk dibitilkan.
    Catatan :
             1. Pemberian jamur harus sesuai jumlahnya dengan banyaknya kedelai, agar tidak menimbulkan kegagalan jamur yang tumbuh.
             2. Setelah direbus dan ditiriskan, kedelai harus didinginkan dengan sempurna.Bila tidak, jamur yang ditebarkan diatasnya akan mati.
             3. Bahan baku untuk pembuatan kecap, selain dari kacang kedelai dapat juga dari biji kecipir, dengan proses pembuatan yang sama.
 
image
Read More … CARA MEMBUAT KECAP
Senin, 07 Juni 2010

Teknologi tenaga surya saat ini sudah sangat maju, dengan beberapa kemajuan sedang dikembangkan agar dapat digunakan setiap harinya.

image

1. Panel Pemanas Air Tenaga Surya: Pyron Solar Triad menggunakan desain spesial, short focal-length, lensa konsentrasi acrylc untuk memantulkan dan menerima cahaya, secara efektif mengkonsentrasikan 6,500 tenaga surya dalam bentuk cahaya kecil. Lensa kedua menangkap cahaya ini dan memfokuskan pada sel PV. Menurut perusahaan terkait, HE Optics System menghasilkan 800 kali lebih banyak tenaga daripada sel solar dari silikon.

image

2.Penyimpan Hidrogen Rumahan: Seorang professor MIT, Daniel Nocera, membentuk sebuah perusahaan tahun ini untuk memasarkan sebuah teknologi yang dapat memecah air dan menyimpan tenaga surya. Kunci dari perusahaan ini adalah untuk mencapai sebuah terobosan tenaga surya untuk membuat tenaga surya murah.

image

3. Atap Panel Surya yang dapat dicetak dan dicat: Jika tenaga surya mudah untuk dipasang seperti mencat atap anda dengan cat tahan cahaya matahari, itu akan menurunkan standar untuk pemasangan tenaga surya di rumah. Teknologi ini disebut tinta silikon, dan menurut U.S. National Renewable Energy Laboratory, sel tenaga surya menunjukkan penghematan 18% tenaga.

image

4. Panel Film Besar Tenaga Surya: Sistem SunFab™ menggunakan teknologi film tipis silikon untuk memasarkan panel terbesar dan terkuat di dunia dan menggabungkan material murah.

5. Organic Solar Concentrators: Insinyur di MIT telah membuat metode untuk merubah kaca menjadi sebuah high-tech solar concentrator, menggunakan kaca warna untuk mengumpulkan dan memancarkan cahaya di mana biasanya hilang dari permukaan panel. Teknologi ini dapat membuat bangunan untuk menggunakan jendela dengan kaca film untuk mengumpulkan tenaga. Perusahaan lain, GreenSun, telah mengembangkan panel warna terang di mana menangkap bagian lain dari spektrum matahari, dan tidak memerlukan cahaya matahari secara langsung untuk bekerja.

6. Space Based Solar: Jepang sedang mengembangkan sebuah stasiun luar angkasa raksasa dengan generator tenaga surya untuk mentransmisi tenaga surya ke bumi dari 36,000km di atas bumi dalam 30 tahun ke depan. Pemerintah Jepang mendukung proyek $21 milyar, yang termasuk sebuah stasiun luar angkasa tenaga surya dengan 4km kibik panel surya, menyimpan tenaga elektrik sebesar 1 gigawatt, cukup untuk 300,000 rumah di Tokyo.

image

7. Solar Roads: Konsep Solar Roadways, akan membuat jalan menggunakan panel kaca untuk mengumpulkan dan mendistribusikan tenaga surya untuk menerangi cahaya di malam hari dan panas di musim dingin, dengan cukup energi tersisa untuk menyalakan rumah-rumah dan bisnis-bisnis. Penemunya, Scott Brusaw, memperkirakan setiap mil panel tenaga surya dapat menerangi 500 rumah, dan diperkirakan untuk membuat panel sebesar 12x12 memerlukan biaya $5,000.

8. Concentrated Solar: Stirling Energy System's SunCatcher, berisikan sebuah solar concentrator dalam struktur mangkuk didukung sebuah kaca cembung, dapat digunakan di Arizona segera. SunCatcher menggunakan sistem kaca dipasang dengan mangkuk parabola untuk mengkonsentrasikan tenaga surya pada high-efficiency Stirling Engine, dengan setiap mangkuk menghasilkan 25,000 watt.

image

9. Nanotechnology Solar: Peneliti di McMaster University di Ontario telah mengembangkan light-absorbing nanowires terbuat dari material high-performance photovoltaic pada fabrik karbon tipis yang tahan lama. Mereka juga menggunakan partikel kecil di sebuah film polyster fleksibel di mana dapat menghasilakan tenaga surya yang murah dan fleksibel.

10. Integrated Grid Ready Solar: Andalay AC solar panels, dibuat dengan teknologi Akeena Solar, diintegrasikan dengan komponen kabel dan elektrik ke dalam panel. Menurut perusahaan, ini dapat menahan akan kerusakan, menghasilkan banyak uang. Andalay AC solar panels menghasilkan tenaga AC yang aman, dan dapat proses pemasangan yang aman untuk pengguna.

Read More … 10 TEKNOLOGI TENAGA SURYA (MATAHARI)